Perdana di Iduladha, Pemkab Sumenep Sediakan Kapal Mudik Gratis ke Kepulauan

SUMENEP - Pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten Sumenep memprogramkan kapal mudik gratis Hari Raya Iduladha untuk membantu warga kepulauan pulang kampung.

Program kapal mudik gratis ini dilaksanakan pada Iduladha 1443 Hijriah dengan menggunakan KM Dharma Bhakti Sumekar (DBS) III, dari Pelabuhan Kalianget tujuan Kalianget-Arjasa, Arjasa-Sapeken, Sapeken-Arjasa dan Arjasa-Kalianget.

Baca juga: Anugerah Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2021, Presiden Jokowi: Tidak Ada Toleransi Bagi Pelayanan Lambat

“Program mudik gratis ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah bersama dunia usaha, yakni SKK Migas, KKKS Jabanusa yang didukung oleh Kangean Energy Indonesia ltd. (KEI) dan HCML, ” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi di sela-sela pelepasan kapal mudik gratis Iduladha 2022, di Pelabuhan Kalianget, Jumat (08/07/2022).

Dirinya merencanakan program kapal mudik gratis tidak hanya diadakan pada Hari Raya Idulfitri setiap tahun, melainkan juga dilakukan pada Hari Raya Iduladha, guna membantu masyarakat yang ingin berlebaran di kepulauan.

Baca juga: Tinjau Lokasi Ibu Kota Negara Baru Kapolri Ingin Pastikan Proses Pembangunan Berjalan Lancar

“Kami agendakan kapal mudik gratis Iduladha setiap tahun, agar masyarakat bisa merasakan manfaat keberadaan perusahaan migas yang beroperasi di wilayah Kabupaten Sumenep, meskipun perusahaan itu telah memberikan program kepada masyarakat melalui CSR, ” tuturnya.

Pertama kapal mudik gratis dengan KM Dharma Bhakti Sumekar (DBS) III yang berangkat pada Jumat (08/07/2022), diikuti sekitar 560 penumpang tujuan Kangean dan Sapekan.

Baca juga: Kapolres Sumenep Tinjau Pengamanan Pelaksanaan Musdes PAW di Desa Kapedi

“Program ini adalah yang perdana tentu saja ada kekurangan yang perlu disempurnakan pada tahun-tahun berikutnya, ” jelas Bupati.

Sementara salah seorang penumpang Adi Sucipto menambahkan, program kapal mudik gratis Iduladha tahun ini, sangat membantu masyarakat, sehingga dirinya mengapresiasi program pertama ini.

Baca juga: Kemendikbudristek: Sebanyak 293.848 Guru Honorer Segera Diangkat Jadi Pegawai PPPK

“Apalagi proses dan persyaratan untuk mendaftar mengikuti mudik gratis ini sangat mudah, karena syaratnya calon penumpang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), ” jelasnya. (*)